Showing posts with label Buku. Show all posts
Showing posts with label Buku. Show all posts

Monday, January 4, 2010

Jampi-Jampi Varaiya

Libur Natal kemarin sempetin deh baca buku terbaru "Clara Ng" karena gak kemana-2 alias di rumah saja. Beli bukunya pas lagi ke Gramed GI yg saat itu discount 30% lumayan bgt kan ;-).

Gue sich yang pertama di liat cuma pengarangnya aja, gak pake baca sinopsisnya dulu, abis uda nunggu-2 kapan buku barunya keluar hehehe.

Ceritanya unik juga menurut gue, tentang kehidupan penyihir di jaman sekarang.

Definisi hari buruk menurut Oryza--penyihir canggih level delapan.Hari buruk adalah hari ketika rendang melarikan diri dari panci dan terlepas bebas. Cangkir menggigit tangan penyihir lelaki yang mati-matian dijodohkan dengannya. Roti asyik bernyanyi dalam bahasa Rusia dan bersalto di dalam lemari dapur. Kakak dan adiknya berubah menjadi abnormal.Ini bukan hari biasa! Lalu apa yang harus Oryza lakukan?Dimulailah petualangan gila-gilaan mencari penawar racun yang hanya bisa ditemukan di pulau terpencil milik suku penyihir primitif. Pulau yang tak pernah kelihatan di peta Indonesia. Pulau yang disihir hilang: Pulau Varaiya.

Tuesday, June 2, 2009

AI ; Cinta Tak Pernah Lelah Menanti

Cinta seperti sesuatu yang mengendap-endap di belakangmu. Suatu saat, tiba-tiba kau baru sadar, cinta menyergapmu tanpa peringatan.

SEI
Aku mencintai Ai, tidak tahu sejak kapan? mungkin sejak pertama kali dia menggemgan tanganku? aku tidak tahu mengapa, dan aku tidak tahu bagaimana. Mungkin hanya mencintainya, dengan caraku sendiri.

AI
Aku bersahabat dengan Sei sejak kami masih sangat kecil. Saat mulai tumbuh remaja, gadis-gadis mulai mengejarnya. Entah bagaimana, aku pun jatuh cinta padanya, tetapi aku memilih untuk menyimpannya. lalu, datang Shin ke dalam lingkaran persahabat kami. Dia membuatku jatuh cinta dan merasa di cintai.
Pertama tertarik beli novel ini sebenarnya karena covernya, menarik menurut gue, Jepang banget. Dan Judulnya juga unik "AI" yang menurut bahasa jepang artinya cinta, dan menurut bahasa chinese "AI" juga artinya cinta.
Ternyata ceritanya menarik, membawa kita serasa di jepang, kalau boleh di bilang ini novel bisa menceritakan seolah-2 kita ada di Jepang. Ternyata sang penulis "Wenni Effendi" pergi ke Jepang selama 3 bulan, dan ternyata berhasil menurut gue.
Kisah cintanya juga unik, persahabat tiga orang manusia yang juga mempunyai 3 karakter yang berbeda. Di novel ini bercerita dari sisi Sei dan dari sisi Ai.... "AI" Cinta Tak Pernah Lelah Menanti ..........................

Thursday, October 30, 2008

Novel Ilana Tan

Pertamanya iseng coba beli novel metropop winter in Tokyo, pengarangnya Ilana Tan. Ternyata bukunya asyik banget, bagus cara penulisan dan ceritanya. Pokoknya baca novel ini gak pake itungan berapa hari deh, tapi cuma beberapa jam sudah kelar hehehe (suami sampe terkaget-2 cepet ama baca bukunya).
Tapi gue bacanya terbalik nich, mustinya bacanya dari buku pertamanya, Summer in seoul trus kedua auntum in Paris trus baru deh Winter in tokyo. Gue baca Winter in tokyo dulu, summer in Seoul baru Autum in paris hehehe.
Seru sich, kalo gue bilang seperti gue nonton film korea atau jepang aja, abis emang kalo baca kan di otak kita seperti ada film yang berputar, makanya sekali baca kudu langsung kelar tuh gue. Gak bisa di tunggu tuh sampe beberapa hari, seru man.................
Kalo bukunya agak-2 bukan romance gue bisa baca beberapa hari tuh, seperti trilogi laskar pelangi, gue bisa seminggu baru kelar 1 bukunya hehehe.
Secara keseluruhan novel-2 ini bagus deh, pengarangnya oke banget memainkan perasaan pembaca (termasuk gue ^-^). Ada yang sad ending (gue gak suka nich sebenarnya sama akhir cerita sad ending) ada juga happy ending (seneng bacanya). Semoga makin banyak pengarang-2 seperti Ilana dan Clara Ng di Indonesia ya............ Gue menunggu buku-2 baru mereka nich.

Saturday, October 4, 2008

Totto Chan, Gadis Cilik di Jendela

Buku ini bagus banget.........,
Patut dibaca dan di miliki, seandainya semua guru menpunyai cara pikir seperti Mr. Kobayashi pasti negara kita akan maju. Tidak kaku dalam mendidik, tahu apa yg di inginkan anak-anak dan sangat membumi. Buku ini bercerita tentang kepolosan anak kecil yg bernama Totto Chan.

Di negara Jepang sendiri buku ini menjadi buku wajib yang di baca anak-2 sekolah dasar, dan dalam 1 tahun buku ini terjual 4.500.000 buku, hebat yach. Dan buku ini sudah di buat dalam versi bahasa Inggris juga. Ini kisah nyata dari penulisnya " Tetsuko Kuroyanagi".

Ada kalimat yg menurut saya sangat bagus di ucapkan Mr. Kobayashi si kepala sekolah Tomoe, dia selalu mengatakan ke Totto Chan "kau benar benar anak yang baik" dan ini melekat di pikiran anak tersebut kalau dia memang anak yg baik.

Tahu buku ini dari misua, dia minta di pesenin buku lewat internet. Misua itu ceritanya ada klub baca buka di kantornya. Setiap minggu mereka sharing buku-2 yg di baca, pas hari itu ada yg sharing buku Totto Chan, bagus katanya. Sebelum dia baca gue baca duluan deh. Lily bilang juga bagus bukunya, gak rugi deh beli, begitu sponsornya.

ini sinopsisnya:

Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan.

Mengasyikkan sekali, kan?Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan.Walaupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.