Saturday, October 4, 2008

Totto Chan, Gadis Cilik di Jendela

Buku ini bagus banget.........,
Patut dibaca dan di miliki, seandainya semua guru menpunyai cara pikir seperti Mr. Kobayashi pasti negara kita akan maju. Tidak kaku dalam mendidik, tahu apa yg di inginkan anak-anak dan sangat membumi. Buku ini bercerita tentang kepolosan anak kecil yg bernama Totto Chan.

Di negara Jepang sendiri buku ini menjadi buku wajib yang di baca anak-2 sekolah dasar, dan dalam 1 tahun buku ini terjual 4.500.000 buku, hebat yach. Dan buku ini sudah di buat dalam versi bahasa Inggris juga. Ini kisah nyata dari penulisnya " Tetsuko Kuroyanagi".

Ada kalimat yg menurut saya sangat bagus di ucapkan Mr. Kobayashi si kepala sekolah Tomoe, dia selalu mengatakan ke Totto Chan "kau benar benar anak yang baik" dan ini melekat di pikiran anak tersebut kalau dia memang anak yg baik.

Tahu buku ini dari misua, dia minta di pesenin buku lewat internet. Misua itu ceritanya ada klub baca buka di kantornya. Setiap minggu mereka sharing buku-2 yg di baca, pas hari itu ada yg sharing buku Totto Chan, bagus katanya. Sebelum dia baca gue baca duluan deh. Lily bilang juga bagus bukunya, gak rugi deh beli, begitu sponsornya.

ini sinopsisnya:

Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan.

Mengasyikkan sekali, kan?Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan.Walaupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.

No comments: